My Writings. My Thoughts.

Cinta tanpa syarat

On » Sabtu, 02 April 2011 //
Langit di siang ini lagi mendung-mendungnya. Gerimis-pun akhirnya jatuh di kotaku tercinta, Semarang. Kayak biasa, aku nyalain netbook kesayangan. Colokin modem, streaming Mustang Radio (www.mustangfm.com). Aneh ya, padahal aku orang Semarang, lah kok malah dengerin radio yang studionya nan-jaoh disana, Jakarta, hahaha, suka-suka gue dong, wakakaka. Hari ini hari Sabtu. Kayak biasanya, kalo Sabtu, Mustang Radio nyiarin Rhythm of Love, 24 jam non-stop. Kali ini penyiarnya Kak Tara (Twitter @TaraRosevana) yang (waktu aku tulis posting ini) bakal siaran sampe jam 2 siang dan topik di Rhythm of Love siang itu adalah, “Cinta Tanpa Syarat”.
Kayak biasa juga, banyak mention yang masuk ke Twitter-nya Mustang Radio (@mustang88fm) buat bahas topik yang tadi dipilih. Banyak banget mention, ada yang bilang, cinta tanpa syarat adalah cinta yang nggak meminta apapun dari pasangannya, dan lain-lain. Ngomong-ngomong soal cinta tanpa syarat, ada suatu kisah tentang seorang kakek dan nenek. Dikisahkan ada kayak semacem survey, banyak pasangan berkumpul untuk mengikuti survey tersebut, termasuk kakek-nenek tadi. Di survey tersebut, tiap orang yang hadir diberikan selembar kertas putih kosong agar oleh mereka diisi kejelekan, keburukan, kekurangan, ataupun hal yang harus diperbaiki oleh pasangannya supaya nanti diberikan kertas itu ke pasangannya dan dibaca dengan harapan sang pasangan bisa menjadi lebih baik. Survey dimulai. Kertas-kertas kosong tadi mendadak penuh oleh kejelekan dan kekurangan pasangan-pasangan yang mengikuti survey tadi. Waktu pengisian kertas pun selesai. Panitia menyuruh untuk saling bertukar kertas agar si pasangan bisa membaca keluh kesah yang dirasakan oleh pasangannya. Saat tukar-tukaran kertas tadi, panitia heran, kenapa hanya kertas milik kakek-nenek tadi masih kosong. Mungkin memang pasangan itu tidak bisa menulis karena sudah tua, maka ditanyalah pasangan kakek-nenek itu, “Mengapa hanya kertas anda berdua yang kosong?” maka jawab sang kakek, “Saya mencintai istri saya apa adanya. Saya tidak menemukan kejelekan yang ada pada istri saya, karena dimata saya, istri saya sempurna apa adanya dia”.
So guys, mungkin itu yang dimaksut cinta tanpa syarat, cinta yang tulus dan tidak memandang kejelekan pasangannya, karena bila kita mencintai tanpa syarat, berarti kita masih dan akan tetap selalu mencintai pasangan kita, walaupun pasangan kita sedang berada di titik terendahnya, gimana kalo kalian guys? Apakah kalian mencintai pasangan kalian, tanpa syarat? Seperti kayak kalian mencintai keluarga kalian, tanpa syarat? Have a nice day :)

No Response to "Cinta tanpa syarat"

Leave A Reply

My videos. Featured videos.

Diberdayakan oleh Blogger.

Anggasaurus | It's just another story of me :)

My photos. Now you know me.

My lifestream. Stay updated with me.